Mayat Tertelentang di Desa Ringin Kecamatan Batang Gansal Diduga ODGJ 

Jumat, 30 April 2021 - 14:29:13 WIB

Sesosok mayat yang ditemukan kemarin

Laporan Surya 

Inhu

   ADANYA  PENEMUAN  sesosok mayat pada Kamis (29/4/2021) sekira pukul 09.00 WiB yang menggemparkan warga Jalan Lintas Timur Dusun 3 Pematang Karas Desa Ringin Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), diduga sebagai Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). 

Dimana mayat tersebut di temukan seorang laki-laki didalam lubang galian kabel optik dalam keadaan tidak bernyawa. 

"Mayat pertama kali ditemukan oleh Edo Sofian yang pergi memanen di kebun kelapa sawit pada Kamis sekira pukul 07.00 WIB,” ungkap Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.Ik melalui Ps Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Jumat (30/4/2021).

Dijelaskan Misran, pada saat sedang memanen di kebun kelapa sawit, saksi (Edo Sofian) ada mencium aroma busuk dan sekira pukul 09.00 WIB saksi menemukan orang yang tertelentang di dalam lobang galian kabel di pinggir Jalan Lintas Timur Dusun 3 Pematang Karas Desa Ringin dalam keadaan tidak bernyawa dan membusuk. 

“Mayat tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki, perkiraan umur 35-40 tahun dan tidak diketahui identitasnya. Kemudian saksi memberitahukan hal tersebut kepada pihak Kepolisian Sektor Batang Gansal,” terang Misran. 

Hasil interogasi (wawancara) terhadap saksi Iwan diketahui bahwa sebelumnya di Jalan Lintas Timur Desa Ringin sering terlihat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan ciri-ciri tidak menggunakan celana dan hanya menggunakan pempers. 

“ODGJ tersebut selalu membawa sarung dengan mengenakan pakaian, namun dalam waktu 5 (lima) hari terkahir tidak ada terlihat lagi,” ujar Misran.

Setelah melihat kondisi mayat Mr. X tersebut, saksi meyakini bahwa mayat tersebut merupakan ODGJ yang pernah saksi lihat sebelumnya. 

Dijelaskannya juga bahwa dari hasil pemeriksaan luar oleh dr. Retno Sarwo Endah dari RSUD Indrasari Rengat guna pengecekan visum luar dan hasil pemeriksaan sementara ditemukan luka lecet di bagian siku tangan kanan, luka dibagian paha, luka dibagian betis, dan dibagian lainnya tidak ada ditemukan jejak. 

“ Mayat diperkirakan sudah meninggal selama lebih kurang 7 (tujuh) hari,” paparnya. 

Sementara itu, pakaian yang digunakan korban yakni 1 (satu) helai kemeja lengan panjang warna krem dan tidak menggunakan celana dan hanya menggunakan pempers. 

“Selain itu juga ditemukan 1 (satu) helai kain sarung warna hijau motif kotak dan pakaian 1 (satu) helai baju kemeja warna dongker di bawah mayat korban ditemukan, sejauh ini belum ada laporan dari warga Kecamatan Batang Gansal tentang kehilangan anggota keluarga,” sebutnya.

Rencana tindak lanjut adalah memberitahukan kepada perangkat desa dan masyarakat Kecamatan. Batang Gansal apabila ada laporan tentang kehilangan anggota keluarga dan melakukan penyelidikan tentang diduga penyebab kematian korban.  ***